Misi

MISI :

. Meningkatkan mutu pendidikan di SMAN 1 Bayan

· Meningkatkan kegiatan Imtaq dan Keagamaan

· Meningkatkan budaya disiplin, bersih, rapi, dan tertib

· Meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang menyenagkan, menghasilkan, dan mencerdaskan

· Meningkatkan pemahaman dan pengalaman siswa terhadap nilai-nilai norma dan berbudi luhur

· Meningkatkan budaya tegur sapa dan santun antar semua komponen sekolah

SELAMAT DATANG DI BLOG SMA NEGERI I BAYAN SEBAGAI SEKOLAH RINTISAN PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL (RPBKL) style="color: rgb(265, 0, 0);">

Selasa, 11 Januari 2011

STKIP Hamzar Buka Jurusan PG-PAUD

Lombok Utara - Mengingat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) hingga saat ini belum memiliki sarjana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sehingga Sekolah Tinggi Kejuruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzar yang sudah memperoleh ijin oprasional dari Dirjen Dikti membuka dua jurusan yaitu PG-PAUD dan PG-SD.

“Jurusan PAUD yang kita bangun di STKIP Hamzar KLU, ada korelasi perkuliahan dengan prakteknya termasuk PAUD Laboratorium, sehingga nantinya siapapun yang mau belajar tentang PAUD bisa melihat langsung di STKIP Hamzar”, ungkap pimpinan pusat Yayasan Maraqitta’limat (Yamtia) provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Mashal, SH, MM, 8/1 pada pertemuan dengan kepala sekolah dan pengurus Yamtia di MI Lekok Aur Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan.

Menurut H. Mashal, PGSD dan PG PAUD di STKIP Hamzar Lombok Utara merupakan satu paket, hanya saja untuk sementara ini lebih banyak mahasiswa yang mendaftar di PGSD. Padahal yang namanya S1-PAUD itu memiliki kemampuan untuk melaksanakan program-program pendidikan pada tingkat anak usia dini, bahkan mereka mengusai tehnik-tehnik permbinaan terhadap balita.

“S-1 PAUD itu mirip dengan dokter spesialis anak, hanya bedanya di PAUD yang paling dipentingkan adalah responsif, artinya bagaimana seorang anak itu merespon cahaya, gerak, suara dan warna dalam rangka mengembangkan sel-sel kecedasan yang ada di dalam otak, barulah masuk ke tingkat kelompok bermain”, jelasnya.

Memang, kata H. Mashal, ada perbedaan anak yang sekarang dengan anak yang dulu. Kalau anak-anak dulu tidak dilarang oleh orang tuanya, sehingga bergerak terus kecuali pada jam makan dan istirahat. Dan ternyata itu yang diperlukan pada usia balita.

“Jadi kurang baik kalau anak itu belum masuk SD sudah bisa membaca atau menulis. Dan itu diibaratkan seperti rumah yang pondasinya belum jadi sudah ditembok, karena anak-anak balita belum waktunya diberikan pelajaran membaca atau menulis”,papar mantan pegawai dinas pendidikan Kabupaten Lombok Timur ini.

Bila kita kembali ke ajaran agama, lanjut H. Mashal yang juga ketua STKIP Hamzar KLU, ternyata banyak sekali teori-teori pengembangan itu yang relevan dengan ajaran agama Islam.

“Kalau pada jaman Rasulullah Saw. cucunya digendong pada saat beliau sholat, dan ternyata PAUD juga menghendaki seperti itu, yaitu menghadirkan balita dari 0 tahun ke tempat-tempat ibadah seperti di masjid atau musalla, karena pada saat itu dia dapat melihat dan merekam gerakan sholat dan sebagainya, sebelum merekam gerakan lainnya”, ujar H. Mashal memberi contoh.

Demikian juga ketika mereka baru lahir, rekaman suara pertama adalah suara azan dan iqomah, sebagai filter dari rekaman-rekaman suara lainnya, dan itulah pentingnya pendidikan anak sejak dini, sehingga STKIP Hamzar membuka jurusan PG PAUD. “Dan ini perlu disosialisakan dan diberikan informasi yang jelas, bahwa STKIP Hamzar Lombok Utara telah memperoleh ijin resmi untuk menerima mahasiswa baru pada dua jurusan tersebut, dengan nomor: 4/D/O/2011 tanggal 7 Januari 2011”, pungkas H. Mashal. (M. Syairi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar